Jumat, 30 Juni 2023


 Tema    : Teknik Menulis untuk Situs Portal Berita Melintas.id

Judul    :  Berkarya Melalui Melintas.id

Resume : 6

Gelombang    : 29

Hari, tanggal : Jumat, 30 Juni 2023

Narasumber  : Raymundus Bryan Prasetyawan, S.Pd

Moderator     : Arofiah Afifi, S.Pd.


Melintas.id merupakan media literasi nusantara semaja, menyajikan berita terbaru, terkini, dan terupdate. Merupakan situs portal berita nasional yang pengelolaan IT-nya di bawah naungan promedia. Web ini berisi tentang pendidikan, sastra, parenting, news, religi, sekolah, ragam, olahraga, opini, literasi, video, dan foto. Pada kolom literasi, dikatakan bahwa media Melintas.id merupakan hasil kolaborasi dari tim solid Omjay yang merupakan alumni KBMN PGRI dengan harapan semakin banyak yang suka menulis dapat mengembangkan potensi menulisnya di Melintas.id.

Malam ini kami akan belajar bagaimana teknik menulis untuk Melintas. id langsung dengan Pemimpin redaksi Melintas.id, Bapak Raymundus Bryan Prasetyawan, S.Pd dengan moderator Ibu Arofiah. Pak Raymundus merupakan guru muda dengan segudang prestasi. Puluhan tulisannya sudah dimuat di berbagai media cetak. Sebagian besar dimuat di  Tabloid Bola, Harian Bola, Tabloid Soccer. Ada juga yang dimuat di Harian Kompas, Kedaulatan Rakyat, Warta Kota, Media Indonesia, dan Majalah Hidup. 

Mengutip dari moderator, Apakah Melintas.id sama dengan blog? Melintas.id merupakan portal berita online. Untuk bisa menulis di Melintas.id harus mengikuti ketentuan yang berlaku.  Beberapa ketentuan menulis di Melintas.id harus memenuhi kriteria berikut:
  • Pemilihan rubrik dan gaya penulisan
  • Isi artikel tidak membawa unsur SARA, Pornograsi, Kebencian, Hoax, dan Fitnah
  • Netralitas dan Integritas di Melintas.id
  • Bahasa dan penulisan yang sesuai
  • Tidak memberikan hal negatif sesama jurnalis atau konten kreatif
  • Plagirisme dan sumber artikel
  • Mengikuti ketentuan promedia teknologi dan menerapkan SEO
  • Sastra: Cerbung (cerita bersambung)
  • Bersedia mengikuti ketentuan dari Melintas.id
Sesuai dengan tujuan, Melintas.id memberi wadah pengembangan diri dalam hal menulis untuk peserta maupun alumni KBMN PGRI. Menulis di melintas.id memberi pengalaman dan wawasan baru tentang menulis. Melintas.id merupakan situs portal berita sehingga memiliki ciri khas/gaya tulisan tersendiri yang berbeda dengan tulisan blog, buku, karya ilmiah, atau jenis tulisan lainnya. Seperti  tulisan sastra yaitu puisi, cerpen, pentigraf, dll. harus ada paragraf pembuka dengan isi kalimat berita sebelum tulisan puisi/cerpennya

Selain itu, Media Online KBMN PGRI ini juga akan menjadi sarana untuk memberikan informasi tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh sekolah atau institusi pendidikan yang tergabung dalam KBMN PGRI.  Dengan demikian melintas.id ini dapat menjadi media online yang aktif dan produktif dengan menghasilkan konten-konten tulisan orisinal, bermutu, dan dicari banyak orang. 

Melintas.id Sebagai media online sekelas Suara Merdeka dan Jawa Pos memberikan kesempatan menulis dengan 2 kategori penulis, yaitu 1) Penulis Lepas; penulis yang tidak tergabung di grup melintas. 2) Penulis  Tetap; penulis yang tergabung di grup melintas dengan mengikuti aturan dan sanggup memenuhi target jumlah tulisan. Penulis tetap ini memiliki jenjang menulis yaitu sebagai Calon Conten Creator (CCC), Conten Creator (Contributor), dan Author yang merupakan jenjang tertinggi yang harus menghasilkan 20 tulisan dalam sebulan. Media online ini terbuka untuk siapa pun yang ingin mengembangkan menulis. Dengan mengisi link di Melintas.id maka akan menjadi penulis tetap (Calon CC)  dengan berkomitmen menulis setiap hari. Jika tidak bisa berkomitmen, disarankan menjadi penulis lepas.

Jika sudah tergabung menjadi penulis tetap di Melintas.id, penulis harus menulis dalam bentuk word dan mengirim ke google form. Mengapa demikian? Melintas.id berbeda dengan menulis di blog. Penulis Melintas.id tidak memiliki akun akses menulis langsung, tetapi harus melalui editor dan tim redaksi. Ada tata cara menulis di melintas.id yaitu Tulisan yang sudah dalam bentuk word lalu mendownload format file word. Kemudian isi seluruh kolom tabel yang disediakan, baru menulis isi tulisan. setelah selesai, baru kirim ke link form. Tulisan yang masuk akan dicek oleh editor dengan batas toleransi minimal 30% plagiarisme. Harus ada gambar yang berasal dari dokumentasi pribadi, medsos tokoh/instansi, situs penyedia gambar gratis, dan panjang tulisan minimal 350 kata. maksimal 800 kata.

Menjadi tantangan sendiri dengan mengembangkan kompetensi menulis bersama Melintas.id. Komitmen dan disiplin menjadi hal yang utama agar bisa menjadi kategori penulis tetap. Menjaga komitmen ini dengan mempunyai bahan menulis agar dapat menulis setiap hari. Tentunya tulisan-tulisan harus sesuai dengan standar Melintas.id. Berlatih dan terus berlatih agar tulisan kita memiliki kualitas dan genre tersendiri.

Melesat Tanpa Batas bersama Melintas.id

Salam Literasi  




Kamis, 29 Juni 2023


 Tema    : BLOG sebagai MEDIA PEMBELAJARAN

Judul    :  Menulis Melalui Blog

Resume : 5

Gelombang    : 29

Hari, tanggal : Rabu, 28 Juni 2023

Narasumber  : DAIL MA'RUF, M.Pd

Moderator     : Helwiyah, S.Pd., M.M.


Di tengah ramainya takbir Idul Adha 1444 H yang jatuh pada hari Kamis, 29 Juni 2023 semangat literasi terus berkibar dalam pertemuan ke-5 KBMN 29. Malam ini akan belajar tentang Blog yang tidak hanya sebagai media komunikasi, tapi sebagai media pembelajaran dalam penulisan.

Bersama moderator Ibu helwiyah yang akan membersamai Pak Dail Ma'ruf sebagai narasumber, kami diberikan pemahaman lebih mendalam bagaimana penggunaan blog. Saya mengenal blog pada tahun 2022 dan belum dimanfaatkan secara maksimal. Menjadi pengetahuan yang berharga karena pada malam ini, Pak Dail secara langsung membimbing bagaimana kita berinteraktif langsung melalui blog.

Pak Dail merupakan lulusan KBMN angkatan 20. Pada awal mengikuti kegiatan, sempat bingung dengan tugas resume yang harus dikirim ke WAG dan link blog. Kecepatan peserta lain dalam mengirim resume melalui link blog membuat penasaran dan akhirnya sharing dengan pengirim pertama resume.

Apa itu Blog? Bagaimana blog menjadi media pembelajaran? Era digital 5.0 memaksa kita para guru/dosen untuk beradaptasi menggunakan media digital. Perkembangan media ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang peningkatan prestasi belajar siswa. Melalui blog atau web pribadi, kita dapat menyimpan materi atau bahan ajar atau mengisi dengan berbagai informasi yang bersentuhan  dengan kegiatan pembelajaran. 

Kata blog berasal dari kata weblog yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1998 oleh Jhon Barger. Barger memberi nama weblog untuk mengkhususkan istilah website yang bersifat pribadi atau personal, dan sering diperbarui dari waktu ke waktu. Blog ini pada awalnya hanya dimanfaatkan sebagai buku harian dan selanjutnya berkembang hingga ada 12 jenis blog.

Blog menjadi salah satu media pembelajaran yang efektif  karena bisa diakses tanpa batas ruang dan waktu. Bahkan bisa diakses oleh siapa pun di belahan dunia. Interaktif dan menarik karena menumbuhkan kemandirian bagi guru dan siswa dalam memperoleh informasi dan pembelajaran. Blog dapat menjadi media silaturrahmi dan meningkatkan minat belajar para siswa. 

Bagaimana kita menggunakan blog sebagai media pembelajaran ? Kita bisa menyisipkan video pembelajaran materi yang akan diberikan. Murid bisa memberikan tanggapan terhadap materi yang dibuat. Dapat pula mengajukan pertanyaan terkait materi yang ada dalam video dan menjawabnya di blog melalui link yang dibagikan. Juga dapat digunakan sebagai umpan balik terhadap kegiatan yang sudah dilakukan. 

Sebagai pembelajaran kontekstual, Pak Dail memberikan praktik penggunaan blog dengan memberikan komentar terhadap beberapa kasus hangat di Indonesia. Setiap peserta diberikan waktu untuk membaca materi dan memberikan tanggapan langsung di blog tersebut.  Tentunya pembelajaran ini memberikan plus minus bagi penggunanya. Fleksibilitas media ini akan sesuai dengan harapan jika tanpa hambatan akses jaringan dan didukung dengan perangkat yang memadai serta penguasaan teknologi.

 Dalam sesi pertanyaan, Pak Dail memberikan beberapa saran dalam penggunaan blog untuk tingkat SD, SMP, SMA dan SMK. Untuk anak SD level bawah tentu akan melibatkan ayah bundanya kelas 1-3, kalo level atas 4-6 sudah mandiri. Blog untuk siswa  SD dan TK harus Full Colour dan tulisan besar. SMP dan SMA diselingi dengan dunia remaja dan beberapa Kiat sukses dan Tips. Adakan kuis TTS berhadiah  atau tantangan yang skor jawabannya 100 dapat hadiah. Berkreasi dengan memanfaatkan media di era digital 5.0 akan menumbuhkan kretivitias dan daya kritis. Guru dan murid akan berjalan beriringan menjadi pemelajar dan pembelajar. 

Mengutip kalimat motivasi dari pak Dail bahwa

Bagi pemikir, buah fikirnya hanya akan bersemayam dalam fikiran jika tak diucapkan dan ditulis

Bagi pembicara, pembicaraannya hanya akan menguap lewat suara bila tak dituliskan

Bagi penulis, tulisannya akan tersimpan dalam catatan jika tak dipublikasikan.

Bagi penulis media, tulisannya akan tertimpa materi tulisan lain jika tak dibukukan

Maka,.ucapkan dan tuliskan yang ada dalam fikiran.

Publikasikan dan bukukan apa yang sudah ditulis agar banyak orang yang dapat membacanya.

Abadi dalam bentuk  kumpulan buah fikiran yang tertulis dan tersusun rapi dalam sebuah buku.


Berharap mendapat motivasi langsung dari narasumber, Pak Dail Ma'ruf melalui sharing resume ini.

Salam Literasi

Senin, 26 Juni 2023


 Tema    : Gali Potensi Ukir Prestasi

Judul    :  Menulis Tanpa Batas

Resume : 4

Gelombang    : 29

Hari, tanggal : Senin, 26 Juni 2023

Narasumber  : Aam Nurhasanah, M.Pd

Moderator     : Mutmainah, M.Pd.


KBMN malam ini mengenali kemampuan apa yang kita miliki dan mengembangkannya untuk mencapai hasil. Tidak ada kesuksesan tanpa perjuangan. Meraih prestasi dengan menggali potensi dan mendisiplinkan diri dalam sebuah proses yang menyenangkan. Prolog pertemuan malam ini dengan motivasi bahwa "Setiap diri ingin memiliki pencapaian tertinggi. Komitmen, kerja keras kita ayunkan untuk menggapai setiap prestasi. Mengapa tidak berusaha memanfaatkan potensi yang ada pada diri kita?

Merujuk pada tema, malam ini kami belajar bersama Ibu Aam Nurhasanah, M.Pd yang merupakan alumni KBMN 12 dengan segudang prestasi. Telah menghasilkan 62 karya buku serta aktif di komunitas penulis. Beliau juga merupakan blogger, moderator, kurator, dan editor handal.

Prestasi beliau yang diraih saat ini bukan tanpa kegagalan. Beliau pernah gagal dalam KBMN 8 karena tidak fokus, dan kembali mengulang kelas di KBMN 12 hingga lulus. Kegagalan ini oleh Beliau dijadikan titik balik menuju kesuksesannya. Buku antologi pertamanya yang berjudul "Semangat Menulis Bersama Bu Kanjeng" lahir dan nama Beliau di urutan pertama dari 45 penulis se-Indonesia.

Perjalanan setelah lulus BM 12, Beliau kemudian menerbitkan buku solo pertamanya yang berjudul  MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT. Judul buku ini merupakan doa dan harapan Beliau suatu saat bisa menjadi penulis hebat masa depan. Kemudian Beliau mengabdikan diri sebagai moderator kelas menulis dan menjadi tim solid Omjay dalam kelas menulis. Beliau terpukau melihat  Mr. Bams dan Bu Fatimah saat menjadi moderator, pengalaman moderator ini menjadi ide lahirnya buku solo ke-2 dengan judul: Kunci Sukses Menjadi Moderator Online. Isi bukunya tentang pengalaman saat menjadi moderator kelas WA dan zoom.

Prestasi yang sudah dicapai ini tidak serta merta menjadi kepuasan Bu Aam. Beliau kembali mengasah kemampuannya dengan mengikuti lomba blog. Lomba ini meminta peserta untuk menulis di blog sejak tanggal 1 sampai tanggal 28 Februari 2021. Saat pengumuman, nama Beliau keluar  sebagai pemenangnya. Beliau meraih Juara 1 Lomba Blog PGRI yang diumumkan pada 11 Maret 2021. Dengan kemenangannya ini lahirlah ide buku solo ketiga yang berjudul BLOGGER INSPIRATIF. Tak hanya itu, Beliau kembali mengasah diri ikut tantangan menulis buku satu minggu. Buku ini mengantarkan diri lolos ke penerbit mayor PT Andi Offset. Saat menerima tantangan menulis dengan narasumber Prof. Richardus Eko Indrajit.

Keaktifan beliau sebagai penulis mengantarkan beliau menjadi kurator dan editor novel yang berjudul Seindah Takdir Cinta yang ditulis oleh muridnya bernama Juminah. Buku ini menemui takdirnya dan berhasil dicetak dengan tebal 300 halaman. Kemudian Novel yang berjudul Meraih Gelar Penulis yang ditulis Tazah Mutmainah. Dan kembali beliau melahirkan buku solo ke-4 dengan judul RAJIN MENULIS BERBUAH MANIS setelah mengikuti tantangan menulis selama 40 hari.

Demikianlah perjalanan sang penulis hebat, penggiat literasi dengan segudang prestasi dan kesibukan. Kerja keras dan semangatnya mengantarkan ke prestasi yang dicita-citakannya. Menggali potensi yang dimiliki membutuhkan proses. Jangan bosan dan patah semangat dalam menjalani proses. Nikmati perjalanannya dan raih buah kemanisannya. Kegagalan merupakan kesuksesan yang tertunda, seperti penegasan kembali dari Beliau bahwa dari seorang peserta yang gagal, bisa meraih prestasi yang gemilang.

Jangan Menunggu Waktu luang BARU MENULIS, tapi LUANGKANLAH WAKTU UNTUK MENULIS.  

Buah manggis berkulit ungu

Dibawa gadis dari Bengkalis

Ayo kawan, jangan hanya menunggu

Gali potensi dengan menulis๐Ÿ˜Š


Salam Literasi 


 

Sabtu, 24 Juni 2023

Perpisahan dan Pelepasan SD Waskito

Perpisahan dan Pelepasan Kelas VI SD Waskito

Tahun Pelajaran 2022/2023

 “Raih Cita-Cita dan Prestasi yang Tinggi, Sambut Globalisasi dengan Semangat.”


Dalam setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Perpisahan adalah suatu momen yang sangat berharga dan menjadi agenda tahunan sekolah. Dari tingkat TK sampai tingkat SLTA dan Perguruan Tinggi menyelenggarakan perpisahan sekolah dengan berbagai acara yang tetap meninggalkan kesan mendalam bagi siswa, guru maupun orang tua.

Acara perpisahan menjadi momentum untuk mengucapkan terima kasih kepada guru yang telah mendidik anaknya selama sekian tahun di sekolah tersebut. Acara perpisahan sesungguhnya adalah momentum bagi orang tua untuk menerima anaknya kembali setelah dididik sekian tahun oleh guru.

Pada kesempatan ini, Kepala SD Waskito Ibu Maidah, M.Pd mengapresiasi dan memotivasi seluruh siswa agar senantiasa semangat belajar dan pantang menyerah dalam meraih masa depan yang lebih cemerlang. Juga mengucapkan terima kasih kepada wali murid yang sudah memercayakan anaknya untuk menempa Pendidikan di SD Waskito sekaligus menyerahkan kembali anak didik kepada wali murid.

“Terima kasih kepada seluruh wali murid kelas VI yang telah memercayakan kami untuk mendidik anak-anak. Hari ini, tugas kami telah selesai dan kami kembalikan anak-anak untuk menempuh Pendidikan ke jenjang berikutnya.” Selanjutnya “Ini adalah bukan akhir perjuangan kalian. Ini adalah fase awal kehidupan kalian. Di mana kalian akan mengenal lingkungan baru, teman-teman baru, dan ilmu di tingkat selanjutnya”. Pesan Bu Maidah kepada anak-anak.

Turut hadir pada acara ini, Kepala Penjamin Mutu Pendidikan SD Waskito, Kepala SMA Waskito, Kepala SMP Waskito, guru dan staff, wali siswa kelas VI, dan siswa kelas VI. Tahun ini SD Waskito melepas dua rombel kelas, yaitu kelas VIA dengan wali kelas Ibu Laelatur Rohmah, S.Pd. dan kelas VIB Ibu Maryam Junairiyah, S.Ag sebagai wali kelasnya. Acara ini baru diselenggarakan lagi setelah vakum selama kurang lebih 3 tahun karena pandemi Covid-19.

Salah seorang perwakilan orang tua siswa kelas VI, Bu Nina dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada seluruh dewan guru yang telah mendidik anak-anak mereka.

"Tiada kata yang dapat kami ucapkan selain terima kasih atas jasa semua dewan guru yang telah mendidik anak-anak selama 6 tahun. Awalnya  tidak mampu menghitung sampai bisa. tidak mampu membaca sampai bisa. Dan sekarang anak-anak sudah menapaki kemandiriannya. Doa kami untuk dewan guru semoga Allah SWT memberikan balasan terbaik dan sukses selalu". Ungkap Bu Nina  



Pembelajaran selama enam tahun ini menjadi proses yang bermakna bagi murid kelas VI. Sejak masa itu banyak hal yang didapat baik suka maupun duka. Semoga yang didapat akan berguna baik bagi diri sendiri, orang tua, bangsa dan negara, serta untuk melanjutkan Pendidikan ke jenjang berikutnya. Mungkin dengan perpisahan dan pelepasan menjadi kesan tersendiri bagi murid kelas VI.

Jumat, 23 Juni 2023


 Tema    : Teknik Penulisan Resume

Judul    :  How to write a good resume?

Resume : 3

Gelombang    : 29

Hari, tanggal : Jumat, 23 Juni 2023

Narasumber  : Raliyanti, S.Sos., S.Kom., M.Pd

Moderator     : Purbaniasita Kusumaning Sedyo, S.Pd.


Alhamdulillah sudah fight sampai pertemuan ke-3 KBMN gelombang 29 ini. Tidak mudah bagi saya yang pemula untuk selalu konsisten menulis. Motivasi diri sangat kuat untuk selalu menulis yang tentunya harus diimbangi dengan disiplin diri. Dari motivasi dan disiplin inilah efikasi diri tumbuh untuk selalu mengikuti kegiatan yang hebat ini. 

Malam ini KBMN belajar bersama dengan Ibu Raliyanti yaitu seorang Teacher, Trainer, Blogger, Writer, Editor, Layouter, Book Cover Designer, dan Kurator yang akan berbagi ilmu tentang Teknik Penulisan Resume. Bagaimana cara menulis resume yang baik? Bagaimana agar terhindar dari plagiasi? Materi apa sajakah yang bisa dibuat resume?

Ibu Raliyanti langsung berbagi ilmu teknik penulisan resume diawali dengan pertanyan "Resume isinya apa saja?"  Terdapat beberapa format yang seharusnya ada dalam resume. Resume materi harus memuat informasi-informasi berikut: 1) judul materi dan narasumber 2) Ringkasan singkat tentang tema utama materi 3) Bagian-bagian dari materi yang dipilih untuk disertakan dalam resume.

Lebih lanjut Ibu Raliyanti menjelaskan Bagaimana cara menulis resume dengan benar. Bahwa menulis resume yang benar adalah 1) Mengamati materi dan narasumber dengan baik. 2) Memodifikasi materi yang diberikan narasumber menjadi bahasa sendiri dengan kaidah penulisan yang baku. 3) Menghindari copy paste seluruh materi narasumber. 4) Mengembangkan materi yang disampaikan narasumber dengan relevansi materi dari luar yang related. 5) Memberikan simpulan di akhir penjabaran resume atau tepatnya sebelum kalimat penutup. 6) Membuat resume dengan gaya bahasa sendiri agar tulisan memiliki seni yang khas.

Sampai topik ini, saya berefleksi diri, apakah materi resume dan cara menulis resume saya sudah sesuai standar? Ternyata masih banyak yang harus dipelajari dan dilatih agar kemampuan menulis ini berkembang. Harus percaya diri dalam menulis dan mulai menulis dengan beberapa paragraf. Itulah kalimat motivasi yang selalu saya ingat.

Beberapa motivasi dari Ibu Raliyanti juga disertakan dalam bentuk flayer:


 




Untuk menjadi penulis handal kita harus memupuk mental baja dalam menulis dengan cara menanamkan sikap percaya diri, siap dengan segala kritikan. Meskipun terkadang budaya memuji lebih banyak dari budaya mengkritik, namun pujian itu harus membuat kita semakin memperbaiki tulisan. Dan bangunlah tulisan di berbagai Blog karena dengan Blog tulisan kita akan lebih bervariatif. Membiasakan diri menulis di berbagai Blog memupuk mental kita menjadi reflektif dan adaptif terhadap segala perubahan yang terjadi. 

Sebagai penutup, Ibu Raliyanti memberikan pesan dan motivasi : Menulislah selagi kita punya keinginan untuk menulis. Jangan abaikan keinginan tersebut dengan menghukumnya dengan kata-kata tidak bisa, tidak mampu dan sejenisnya. Kapan kita harus menulis? Ya mulailah dari sekarang. Tulislah apa yang kita lihat, kita dengar dan tentunya kita pahami. Tuangkan apa yang ada dalam  pikiran kita dan biarkan ia mengalir ke mana saja. Belajar dan membaca akan semakin menambah kemampuan kita untuk menuangkan tulisan. Segera action, praktikkan dan jangan ragu. Semoga apa yang kita inginkan akan tercapai dan sukses selalu.

Materi malam ini sangat luar biasa. Mulailah dengan berkomitmen untuk menulis. Karena sejatinya Menulis merupakan ungkapan dalam bentuk kalimat. Semakin sering berlatih maka akan semakin terasah kemampuan kita. Akan semakin banyak ilmu pengetahuan yang kita dapat. Berselancarlah untuk mengarungi dunia dengan menulis. 

"Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". -Ali bin Abi Thalib

 Salam Literasi

Rabu, 21 Juni 2023


 Tema    : Writing is May passion (Produktif di Usia Senja)

Judul    : Menumbuhkan Menulis Sebagai My Passion

Resume : 2

Gelombang    : 29

Hari, tanggal : Rabu, 21 Juni 2023

Narasumber  : Sri Sugiastuti, M.Pd

Moderator     : Sigid PN, SH.


Pertemuan kedua dalam KBMN gelombang 29 ini membahas bagaimana menulis sebagai my passion. yups...untuk usia seumuran saya sangat penting mengaktifkan sel-sel otak agar terhindar dari penyakit Demensia yang kebanyakan menyerang pada usia > = 65 tahun. Caranya dengan apa? tentunya dengan menulis dan membaca sebagai kegiatan positif.

Pembelajaran malam ini bersama Ibu Sri Sugiastuti, M.Pd atau biasa di panggil "bunda Kanjeng" yang akan membangkitkan renjana dalam diri kita untuk menulis. Tak kenal maka tak sayang...maka dalam awal pertemuan ini kita dikenalkan dengan biografi sang Bunda.

Sri Sugiastuti, lahir di Semarang, 8 April 1961. Beliau lulus SMA tahun 1980. Kuliah di UNS, lanjut S-2 di UMS dan lulus tahun 2010. Beliau sempat mengajar di Jakarta hingga 1990. Namun, cinta dan tanggung jawab beliau terhadap keluarga membawanya hijrah ke Solo.

 Sejak 2 Juli 2018, beliau mendapat amanah sebagai Kepala SMK Tunas Pembangunan 2 Surakarta. Beliau aktif di berbagai komunitas literasi, telah menghasilkan 51 karya bukuSolo dan seratus lebih buku Antologi. Ia sering diminta untuk menjadi juri dalam lomba pembacaan puisi, pantun, cerita rakyat, ataupun esai yang digelar Perpusda Sragen, Sukoharjo, dan Solo. Selain itu, beliau juga aktif dalam organisasi PGRI 

Buku yang diterbitkian oleh Penerbit mayor membuatnya bersemangat berbagi ilmu yang dimiliki. Buku Seri Pendalaman Materi Bahasa Inggris untuk SMK yang diterbitkan Erlangga membuat kecintaannya terhadap dunia menulis semakin membara, Buku terbarunya bersama Prof Eko Indrajit yang berjudul “ Cerdas Berkarakter Menyongsong Generasi Emas Tahun 2045” didedikasikan untuk Guru dan generasi penerus.

Setiap tahun selalu terbit 3-5 buku solo untuk memperkaya khasanah dunia literasi di Indonesia. Ia juga sering berbagi ilmu kepenulisan baik secara luring maupun daring. Ia punya branding Writing is My Passion. Founder PMA Literasi Istikamah dan mendapat gelart sebagai Ratu Antologi versi Pegiat Literasi Nusantara khususnya di kelas Belajar Menulis Nusantara bersama Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd dan Tim Solidnya.

Ia ada di berbagai komunitas Menulis bergengsi yang ada di Indonesia. IIDN, SPK, RVL, YPTD, dan KBMN dan masih banyak lagi. Ia sangat bersemangat membangun dunia literasi para guru di Nusantara.

Melihat perjalanan bunda Kanjeng, menulis bukan hanya sekedar hobi atau pekerjaan, tetapi juga panggilan jiwa yang kuat. Lalu bagaimana cara menemukan Writing is May Passion dalam diri sehingga menjadi sebuah perjalanan yang menarik?

Dalam pesan voice note WA, bunda Kanjeng memberikan gambaran untuk menumbuhkan menulis sebagai passion diri, yaitu:

  • Memahami Pentingnya Literasi
Literasi merupakan kegiatan yang akan menumbuhkan bepikir kritis, meningkatkan kreativitas serta daya pikir yang analitis.  Peran penting literasi ini harus ditumbuhkan sejak usia dini untuk menumbuhkan kemampuan membaca. Sehingga kegiatan literasi akan terus berkembang seiring dengan perkembangan usia yang akan menambah wawasan baru yang dapat menambah pemahaman tentang dunia.

  • Melatih Keterampilan Menulis
Menulis merupakan keterampilan yang bisa dipelajari dan dilatih dengan terus menerus. Menulis dengan kata-kata sederhana, mencari sumber teknik penulisan yang baik, dan tidak takut menulis akan menumbuhkan daya tulis sendiri, sehingga pada akhirnya dapat menyusun kata-kata dengan tepat dan kalimat yang jelas.

  • Terlibat dalam Komunitas Penulis
Bergabunglah dengan komunitas menulis. Dengan berinteraksi bersama para penulis hebat, kita akan mendapatkan motivasi, inspirasi, umpan balik, dan kesempatan untuk berkembang bersama. Melalui komunitas menulis, kita akan mendapatkan pengalaman-pengalaman yang akan membangun motuvasi dalam menulis.

  • Menjaga Konsistensi Menulis
Tanamkan pada diri untuk selalu menulis dengan konsisten. Sediakan waktu di sela-sela kesibukan jadwal harian, dan jadwalkan secara rutin untuk menulis walau yang kita tulis hanya beberapa alinea. Disiplin dan konsisten akan menjaga semangat kita dalam menulis.  

Pada akhir sesi, bunda Kanjeng mengingatkan bahwa menulis dan berbagi kebaikan dengan menulis adalah profesi mulia. Ketika kita lelah, jangan dipaksa. Rehat sejenak. Lalu kembali pada komitmen.  Tujuan kita menulis untuk apa? Jangan takut bila tulisan kita jelek atau tidak ada yang membaca. Bisa juga bila lelah, solusinya dengan membaca yang ringan. Entah itu puisi atau sekadar kisah anekdot atau pentigraf ( cerpen tiga paragraf )

Kita sebagai pendidik harus selalu konsisten dengan menulis. Memahami pentingnya literasi, melatih keterampilan menulis, terlibat dalam komunitas penulis, dan menjaga konsistensi menulis akan mendekatkan diri kita pada passion dalam menulis.

Kembangkan potensi diri melalui menulis.

Salam Literasi


Selasa, 20 Juni 2023

Tema    : Menulis Setiap Hari

Judul    : Semangat Menulis dari Benda-Benda Sekitar

Resume : 1

Gelombang    : 29

Hari, tanggal : Senin, 19 Juni 2023

Narasumber  : Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd

Moderator     : Raliyanti, S.Sos, M.Pd


Melihat postingan WA sahabatku sekaligus inspiratorku, Ibu NDY tentang zoom KBMN PGRI 29 saya langsung tertarik dan meluncurlah beberapa pertanyaan seputar KBMN. seperti biasa dengan kebersahajaannya, beliau menjawab setiap pertanyaanku. Kuberanikan diri bergabung dengan KBMN 29 karena di sinilah saya akan belajar banyak tentang menulis bersama dengan para penulis hebat. tidak ada waktu terlambat untuk pemula seperti saya dalam menulis. Pengalaman  pertama yang begitu exicited untuk menulis dari hal-hal sederhana di depan kita.  

Notifikasi HP dari grup KBMN padat merayap karena Senin malam merupakan pertemuan perdana gelombang 29. kami akan belajar bersama Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd yang dikenal dengan "Om Jay" guru blogger Indonesia dengan segudang prestasi.

kalimat pembuka Om Jay pada pertemuan sangat mengejutkan, "Menulis dan membaca adalah sebuah kebutuhan. Sama halnya dengan makan dan minum. Oleh karena itu kita perlu menulis setiap hari." Bisakah seperti itu? bagaimana caranya? apa yang perlu kita tulis? sederetan pertanyaan  muncul dalam benak saya sejalan dengan kekaguman kepada sosok Om Jay.

Sejurus dengan kalimat pembuka Om Jay, sebenarnya kita diingatkan kembali bahwa kita diperintahkan untuk membaca..membaca...dan membaca, lalu tulislah untuk mengikat ilmu yang telah kita baca. apa urgensinya dengan kegiatan ini? bahwa dengan membaca dan menulis akan menghasilkan pengetahuan baru, membangun peradaban yang dinamis, dan menciptakan kebudayaan positif. 

Urgensi membaca dan menulis juga disebutkan Allah SWT dalam firman-Nya:

ู†ٓ ۚ ูˆَุงู„ْู‚َู„َู…ِ ูˆَู…َุง ูŠَุณْุทُุฑُูˆู†َ (ุงู„ู‚ู„ู… [ูฆูจ]: ูก)


“Nun. Demi pena dan apa yang mereka tuliskan,” (Q.S. Al-Qalam [68]: 1)  

Maka dengan kegiatan menulis akan dapat melestarikan ilmu untuk generasi yang akan datang. Ada beberapa trik yang dibagikan Om Jay dalam semangat menulis ini, yaitu:

  1. Menulis setiap hari harus kita mulai dengan penuh percaya diri. Rata-rata kita adalah sarjana dan sudah pernah membuat tugas akhir berupa sripsi.
  2. Menulis setiap hari memang harus dipaksakan dan lawan diri anda sendiri dari kemalasan.
  3. Setiap orang bisa menulis dan untuk menulis yang baik perlu banyak berlatih menulis dan berguna kepada pakarnya. Omjay dahulu berguru kepada pak Dedi dwitagama dan Alhamdulillah ilmunya banyak Omjay dapatkan.
  4. Memiliki komitmen tinggi untuk menulis setiap hari, maka lahirlah tulisan-tulisan yang tak pernah sepi dari pembaca. Dengan konsistensi yang tinggi pula Om Jay berupaya keras untuk menulis dengan gaya bahasa  sendiri. Tidak copy paste dan meniru gaya orang lain menulis.

Melalui media sosial facebook, twitter, dan blog, tulisan-tulisan Om Jay  tersebar dengan cepat ke seluruh penjuru dunia.    


"Tak perlu banyak menulis kata-kata bila engkau kehilangan ide. Tuliskan saja dulu barang-barang atau benda yang ada di depan matamu saat ini." kalimat yang harus selalu diingat bagi saya untuk menumbuhkan keterampilan keempat ini setelah mendengar, berbicara, dan membaca. 

Siapa sangka, seorang guru yang dulunya tak bisa “menulis” kini sudah mampu menulis ilmiah karena melakukan proses menulis setiap hari. Dengan menulis setiap hari ada pesan yang disampaikan kepada khalayak ramai, setidaknya orang tahu bahwa hari ini saya masih diberi napas oleh Tuhan pemilik langit dan bumi melalui blog pribadi di http://wijayalabs.com.

Demikianlah pengalaman Omjay malam ini tentang materi menulis setiap hari. ditutup dengan mantra ajaib omjay, " MENULISLAH SETIAP HARI DAN BUKTIKAN APA YANG TERJADI."


Bagai kapsul motivasi yang akan selalu membangkitkan untuk menulis.

Salam Literasi


  Sudah lama blog ini penuh dengan sarang laba-laba. tidak ada aktivitas menulis sejak beberapa bulan terakhir. Padahal dengan konsisten, ki...