Selasa, 20 Juni 2023

Tema    : Menulis Setiap Hari

Judul    : Semangat Menulis dari Benda-Benda Sekitar

Resume : 1

Gelombang    : 29

Hari, tanggal : Senin, 19 Juni 2023

Narasumber  : Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd

Moderator     : Raliyanti, S.Sos, M.Pd


Melihat postingan WA sahabatku sekaligus inspiratorku, Ibu NDY tentang zoom KBMN PGRI 29 saya langsung tertarik dan meluncurlah beberapa pertanyaan seputar KBMN. seperti biasa dengan kebersahajaannya, beliau menjawab setiap pertanyaanku. Kuberanikan diri bergabung dengan KBMN 29 karena di sinilah saya akan belajar banyak tentang menulis bersama dengan para penulis hebat. tidak ada waktu terlambat untuk pemula seperti saya dalam menulis. Pengalaman  pertama yang begitu exicited untuk menulis dari hal-hal sederhana di depan kita.  

Notifikasi HP dari grup KBMN padat merayap karena Senin malam merupakan pertemuan perdana gelombang 29. kami akan belajar bersama Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd yang dikenal dengan "Om Jay" guru blogger Indonesia dengan segudang prestasi.

kalimat pembuka Om Jay pada pertemuan sangat mengejutkan, "Menulis dan membaca adalah sebuah kebutuhan. Sama halnya dengan makan dan minum. Oleh karena itu kita perlu menulis setiap hari." Bisakah seperti itu? bagaimana caranya? apa yang perlu kita tulis? sederetan pertanyaan  muncul dalam benak saya sejalan dengan kekaguman kepada sosok Om Jay.

Sejurus dengan kalimat pembuka Om Jay, sebenarnya kita diingatkan kembali bahwa kita diperintahkan untuk membaca..membaca...dan membaca, lalu tulislah untuk mengikat ilmu yang telah kita baca. apa urgensinya dengan kegiatan ini? bahwa dengan membaca dan menulis akan menghasilkan pengetahuan baru, membangun peradaban yang dinamis, dan menciptakan kebudayaan positif. 

Urgensi membaca dan menulis juga disebutkan Allah SWT dalam firman-Nya:

نٓ ۚ وَالْقَلَمِ وَمَا يَسْطُرُونَ (القلم [٦٨]: ١)


“Nun. Demi pena dan apa yang mereka tuliskan,” (Q.S. Al-Qalam [68]: 1)  

Maka dengan kegiatan menulis akan dapat melestarikan ilmu untuk generasi yang akan datang. Ada beberapa trik yang dibagikan Om Jay dalam semangat menulis ini, yaitu:

  1. Menulis setiap hari harus kita mulai dengan penuh percaya diri. Rata-rata kita adalah sarjana dan sudah pernah membuat tugas akhir berupa sripsi.
  2. Menulis setiap hari memang harus dipaksakan dan lawan diri anda sendiri dari kemalasan.
  3. Setiap orang bisa menulis dan untuk menulis yang baik perlu banyak berlatih menulis dan berguna kepada pakarnya. Omjay dahulu berguru kepada pak Dedi dwitagama dan Alhamdulillah ilmunya banyak Omjay dapatkan.
  4. Memiliki komitmen tinggi untuk menulis setiap hari, maka lahirlah tulisan-tulisan yang tak pernah sepi dari pembaca. Dengan konsistensi yang tinggi pula Om Jay berupaya keras untuk menulis dengan gaya bahasa  sendiri. Tidak copy paste dan meniru gaya orang lain menulis.

Melalui media sosial facebook, twitter, dan blog, tulisan-tulisan Om Jay  tersebar dengan cepat ke seluruh penjuru dunia.    


"Tak perlu banyak menulis kata-kata bila engkau kehilangan ide. Tuliskan saja dulu barang-barang atau benda yang ada di depan matamu saat ini." kalimat yang harus selalu diingat bagi saya untuk menumbuhkan keterampilan keempat ini setelah mendengar, berbicara, dan membaca. 

Siapa sangka, seorang guru yang dulunya tak bisa “menulis” kini sudah mampu menulis ilmiah karena melakukan proses menulis setiap hari. Dengan menulis setiap hari ada pesan yang disampaikan kepada khalayak ramai, setidaknya orang tahu bahwa hari ini saya masih diberi napas oleh Tuhan pemilik langit dan bumi melalui blog pribadi di http://wijayalabs.com.

Demikianlah pengalaman Omjay malam ini tentang materi menulis setiap hari. ditutup dengan mantra ajaib omjay, " MENULISLAH SETIAP HARI DAN BUKTIKAN APA YANG TERJADI."


Bagai kapsul motivasi yang akan selalu membangkitkan untuk menulis.

Salam Literasi


10 komentar:

  1. Belajar sepanjang hayat, sesuatu hal yang menyenangkan ketika anak belajar langsung dengan lingkungan sekitar, dengan hal itu anak anak bisa mengetahui keadaan disekitar dan harpana dari pembelajaran tersebut akan tumbuh kepedulian terhadap lingkungan

    BalasHapus
  2. Luar biasa, semangat dalam menggiatkan literasi. Tetap bergerak sebagai pemelajar dan pembelajar.. selamat bergabung bersama KBMN 29 Bu Maryam...

    BalasHapus
  3. semangat...yuk kita giatkan literasi

    BalasHapus
  4. Pena memberi kuasa untuk mewarnai dunia dan memberikan jejak sejarah dalam hidup, disetiap huruf yang tercipta, terpatri kekuatanmu untuk mengubah, menginspirasi, dan memberikan suara pada generasi mendatang. sehingga menulis adalah langkah pertama menuju keabadian untuk menjadi sejarah yang diciptakan di dunia, karena dengan tulisan dunia akan mengetahui keberadaan kita,
    di era seperti ini memang betul platform media sosial menjadi wadah paling utama untuk memperkenalkan keberadaan kita melalui menulis, dan dari menulispun kita bisa menyalurkan dan mengelola seluruh energi dan perasaan yang meluap seperti kesedihan, kegelisahan, kegembiraan, dan kepastian, sebab tulisan adalah refleksi diri yang mengungkap kebenaran yang tersembunyi. Semangat memperjuangkan literasi bibi Maryam , Fighting ^_^
    Salam Literasi

    BalasHapus
  5. belajar sepanjang hayat, dengan menulis tiap hari akan ada pesan yang dsampaikan kepada khalayak ramai tentang perasaan kita hari ini.
    Melalui media sosial kita bisa menyampaikan ekspresi diri untuk mengungkapkan kebenaran yang tersembunyi. terus ikut semangat menuntut ilmu

    BalasHapus
  6. semangat menulis...yuk bergabung dengan para penulis hebat b anit

    BalasHapus

  Sudah lama blog ini penuh dengan sarang laba-laba. tidak ada aktivitas menulis sejak beberapa bulan terakhir. Padahal dengan konsisten, ki...