Sabtu, 12 Agustus 2023


Tema    : PEMASARAN BUKU

Resume : 20

Gelombang    : 29

Hari, tanggal : Rabu, 09 Agustus 2023

Narasumber  : Agus Subardana, S.E., M.M.

Moderator     : Helwiyah, S.Pd., M.M


Alhamdulillah sudah bisa fight dalam pertemuan ke-20 belajar menulis nusantara dengan para penulis hebat. Semakin bertambah pengetahuan bagaimana tulisan-tulisan kita bisa dikenal di masyarakat. Tentu hal ini membutuhkan pemasaran buku yang andal. Malam ini, Ibu Helwiyah sebagai moderator akan membersamai narasumber Bapak Agus Subardana, S.E., M.M. akan memperdalam  mengenai Strategi pemasaran buku yang efektif dan efisien serta  cara-cara menarik yang akan membantu  mencapai kesuksesan dalam mempromosikan dan memasarkan buku kepada pembaca.

Dalam pertemuan ini akan dibahas pengertian strategi pemasaran buku dan langkah strategi pemasaran buku. Pembahasan dimulai dari pengertian strategi buku: 

Strategi Pemasaran Buku

Strategi pemasaran buku adalah rencana yang dirancang untuk mempromosikan dan mengomunikasikan buku kepada target audiens dengan tujuan meningkatkan penjualan dan visibilitas buku tersebut .

Jika kita  memiliki mimpi untuk menjadi salah seorang penulis yang bisa memasarkan buku tulisan sendiri secara mandiri, maka  strategi pemasan buku ini akan menjadi hal yang sangat membantu kita  dalam memasarkan buku. Strategi Pemasaran Buku  yang dilakukan ada beberapa terobosan, minimal ada 5 terobosan antara lain :

1.  Memasarkan Buku Melalui Online

Memasarkan buku melalui online bisa menjadi cara yang efektif untuk mencapai audiens yang lebih luas dan potensial. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti untuk memasarkan buku  secara online, sebagai berikut :

A. Buat Platform Online: Pertama-tama, perlu memiliki platform online yang bisa digunakan untuk memasarkan dan menjual buku. Opsi termasuk website pribadi, blog, atau toko online menggunakan platform seperti WordPress, Shopify, atau WooCommerce.

Tujuan pemasaran buku melalui platform online adalah sebagai berikut:

1.  Mengampanyekan informasi produk secara luas kepada target pasar potensial.

2.  Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah ada, sehingga loyalitas konsumen terjaga.

3.  Menjaga stabilitas penjualan saat kondisi pasar sedang lesu.

4.  Meningkatkan penjualan dan keuntungan.

5.  Membandingkan dan menonjolkan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing.

6.  Membentuk citra produk yang diinginkan oleh konsumen. Mengubah perilaku, persepsi, dan pendapat konsumen terhadap produk

B. Optimalkan Website: Pastikan website menarik, mudah dinavigasi, dan berfokus pada buku. Sertakan deskripsi yang menarik, kutipan dari buku, ulasan positif, serta informasi tentang penulis. Juga pastikan bahwa situs web responsif untuk berbagai perangkat.

C. Jual Melalui Toko Online: Jika tidak ingin membangun website dari awal, kita dapat menjual buku melalui toko online seperti Amazon, eBay, Shoope, Bukalapak, Tokopedia, dll atau platform penjualan buku lainnya. Ini memberi kita akses ke basis pelanggan yang lebih besar.

D. Gunakan Media Sosial: Manfaatkan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn untuk mempromosikan buku. Posting secara konsisten tentang buku, berbagi cuplikan, ulasan, dan cerita di balik proses penulisan bisa membantu menarik perhatian audiens.

E. Blogging: Tulis blog atau artikel yang berkaitan dengan topik buku  atau tema yang diangkat dalam buku. Ini dapat membantu meningkatkan otoritas kita sebagai penulis dan menarik perhatian pembaca yang berpotensi tertarik pada buku kita.

F. Email Marketing: Kumpulkan alamat email dari pengunjung situs web atau pembaca yang berminat. Kirimkan mereka pembaruan berkala tentang buku baru, promosi, dan berita terkini. Ini membantu membangun dan mempertahankan hubungan dengan pembaca.

G. Kolaborasi dan Review: Ajak kolaborasi dengan blogger atau influencer yang memiliki audiens yang relevan dengan buku kita. Mereka bisa menulis ulasan, membuat unboxing video, atau melakukan wawancara dengan kita.

H. Penawaran Khusus: Tawarkan promosi khusus seperti diskon khusus, bundel dengan produk lain, atau edisi terbatas. Ini bisa mendorong lebih banyak orang untuk membeli buku.

I. Pengiklanan Online: Pertimbangkan untuk menggunakan iklan online melalui platform seperti Google Ads atau media sosial. Kita dapat menargetkan iklan kepada kelompok demografis yang sesuai dengan audiens potensial kita.

J. Ulasan dan Rekomendasi: Ajak pembaca yang telah membeli buku kita untuk memberikan ulasan dan merekomendasikan kepada teman dan keluarga. Ulasan positif dapat membantu membangun kepercayaan pada buku kita.

K. Ebook dan Audiobook: Selain cetakan fisik, pertimbangkan untuk membuat versi ebook dan audiobook dari buku. Ini memberi lebih banyak pilihan kepada pembaca yang lebih suka format digital atau audio.

L. Lacak dan Evaluasi: Gunakan alat analitik untuk melacak kinerja kampanye pemasaran. Dengan memahami apa yang berhasil dan apa yang tidak, kita dapat terus mengoptimalkan strategi pemasaran.

Ingatlah bahwa memasarkan buku secara online memerlukan waktu, dedikasi, dan konsistensi. Berinteraksi dengan audiens, menjaga konten segar, dan merespons umpan balik pembaca dapat membantu membangun basis penggemar yang setia.

Selanjutnya Kita akan memasuki Strategi Pemasaran Buku Melalui Komunitas

2.  Pemasaran Buku Melalui Komunitas

Pemasaran buku melalui komunitas adalah strategi yang efektif dalam mempromosikan dan menjual buku kepada khalayak yang lebih terkait dan berminat. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat di pertimbangkan dalam menjalankan strategi pemasaran ini:

A. Identifikasi Komunitas yang Relevan: Tentukan komunitas yang memiliki minat atau topik yang terkait dengan isi buku. Ini bisa berupa komunitas online, kelompok diskusi, forum, klub buku, atau acara lokal terkait.

B. Bergabung dan Berinteraksi:

    Bergabunglah dengan komunitas tersebut dan berinteraksilah dengan anggotanya. Berpartisipasi dalam diskusi, memberikan pandangan, dan membangun hubungan dapat membantu  mendapatkan kepercayaan dan keakraban dengan anggota komunitas.

C. Berbagi Konten Berharga:

    Mulailah dengan berbagi konten yang berharga terkait dengan topik yang ada dalam buku. Ini bisa berupa artikel, infografis, kutipan buku, atau saran praktis yang relevan dengan anggota komunitas. Tujuannya adalah untuk membangun kehadiran Anda sebagai sumber pengetahuan yang berharga.

D. Promosikan Buku dengan Tepat: Jangan terburu-buru untuk memasarkan buku secara langsung. Sebagai gantinya, carilah cara yang lebih halus untuk mempromosikan buku. Misalnya, kita dapat menyertakan tautan ke buku kita ditanda tangan email atau profil media sosial kita, atau menyelipkan referensi tentang buku kita dalam percakapan yang relevan.

F.  Berpartisipasi dalam Diskusi: Jika topik dari buku kita sering muncul dalam diskusi komunitas, ambil kesempatan untuk berkontribusi. Berikan pandangan kita dan selipkan informasi tentang buku kita jika konteksnya memang relevan.

G. Tawarkan Diskon Khusus: Berikan anggota komunitas diskon khusus atau penawaran istimewa terkait buku kita. Ini dapat merangsang minat dan mendorong mereka untuk membeli buku.

H. Bekerjasama dengan Pengelola Komunitas: Jika memungkinkan, coba berkolaborasi dengan pengelola komunitas untuk mengadakan acara atau konten bersama yang dapat memperkenalkan buku kepada anggota komunitas.

I. Ulasan dan Rekomendasi: Jika anggota komunitas membaca buku kita, ajak mereka untuk memberikan ulasan dan rekomendasi. Ulasan positif dari rekan sesama komunitas dapat memiliki dampak yang signifikan pada keputusan pembelian orang lain.

J.   Acara dan Workshop: Pertimbangkan untuk mengadakan acara atau workshop terkait dengan topik buku kita. Ini tidak hanya dapat membantu mempromosikan buku, tetapi juga membangun kredibilitas kitasebagai ahli dalam bidang tersebut.

K.  Jaga Keterlibatan Jangka Panjang:

    Pemasaran melalui komunitas adalah tentang membangun hubungan jangka panjang. Teruslah berinteraksi dan memberikan nilai kepada komunitas, bahkan setelah buku telah dijual.

Kita akan memasuki strategi pemasaran buku yaitu Strategi Pemasaran Buku Melalui Offline

3. Strategi Pemasaran Buku Melalui Offline

    Pemasaran buku melalui saluran offline tetap menjadi strategi yang efektif, terutama untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan mendukung penjualan fisik. Berikut adalah beberapa strategi pemasaran offline yang dapat dipertimbangkan:

A. Toko Buku Fisik:

     Menempatkan buku kita di toko buku fisik adalah cara yang bagus untuk menjangkau pembaca yang lebih tradisional. Lakukan penelitian untuk menemukan toko buku lokal yang cocok dengan genre atau topik buku kita. Kita juga bisa mengatur sesi tanda tangan buku di toko buku untuk berinteraksi langsung dengan pembaca.

Adapun Toko Buku dibagi menjadi :

  • Toko Buku Modern: Contohnya Gramedia Books Store, Gunung Agung Books Store, dan TogaMas Books Store. Toko-toko modern ini memiliki sistem transaksi yang mengikuti perkembangan teknologi, dengan kemampuan pengendalian melalui sistem sentralisasi dan lain sebagainya.
  • Toko Buku Semi Modern: Biasanya toko-toko ini masih mengandalkan sistem administrasi penjualan per toko.
  • Toko Buku Tradisional: Pada toko-toko ini, sistem transaksi masih dilakukan secara manual. Dalam hal ini, saluran distribusi melalui toko-toko buku tersebut masih menggunakan metode titip jual/konsinyasi oleh penerbit buku, kecuali toko buku tradisional yang juga menerapkan sistem kredit dan jual putus.

Namun perlu kita ketahui bersama bahwa toko buku yang saat ini bertahan dan modern yaitu Toko Buku Gramedia yang mempunyai cabang Toko seluruh Indonesia sebanyak 122 Toko Buku Gramedia. Toko buku Lainnya tidak berkembang , dan cenderung pada tutup.


B. Strategi Pemasaran buku secara Offline melalui Penjualan langsung tatap muka / Directselling

Strategi pemasaran buku melalui direct selling bisa menjadi cara yang efektif untuk menjual buku secara langsung kepada konsumen.Strategi pemasaran buku melalui direct selling bisa menjadi cara yang efektif untuk menjual buku secara langsung kepada konsumen.

Strategi pemasaran buku melalui Directselling ini dapat dikelompokkan berdasarkan target pasar yang kita tuju, antara lain:

1.  Pendidikan: Memasarkan buku kepada lembaga pendidikan seperti sekolah, perguruan tinggi, dan lembaga pelatihan. Dapat bekerja sama dengan pihak sekolah untuk mengadakan presentasi, pelatihan, atau seminar terkait buku yang ditawarkan.

2.  Ke setiap Perpustakaan Tingkat Nasioanal, Tingkat Propinsi, Tingkat Kota / Kabupaten sampai dengan ke tingkat perpustakaan desa.

3. Perusahaan: Menawarkan buku sebagai bahan bacaan atau hadiah perusahaan atau CSR dari Perusahaan besar serta BUMN. Bekerja sama dengan perusahaan untuk mengadakan acara khusus, seperti seminar atau workshop, yang berkaitan dengan topik buku.

Berikut adalah beberapa target pasar yang dapat dibagi berdasarkan jenis kategori buku:

1. Pendidikan (Buku Mata Pelajaran Utama dan Buku Pendamping) untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK: Menyediakan buku-buku yang mencakup mata pelajaran utama dan buku pendamping yang mendukung kurikulum yang digunakan di berbagai tingkatan pendidikan.

2. Buku Teks Perguruan Tinggi: Menyediakan buku teks untuk semua mata kuliah yang diajarkan di perguruan tinggi, membantu mahasiswa dalam proses belajar dan meraih kesuksesan akademik.

3. Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK, Perguruan Tinggi, dan umum: Menyediakan buku referensi yang beragam untuk berbagai jenjang pendidikan, termasuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK, perguruan tinggi, serta buku referensi umum yang menarik bagi masyarakat umum.

Dengan memetakan target pasar berdasarkan jenis kategori buku ini, kita dapat mengarahkan upaya Direct Selling untuk menjangkau audiens yang tepat dan memberikan mereka buku-buku yang sesuai dengan kebutuhan pendidikan dan minat mereka.

Rangkuman berikut adalah beberapa langkah dan tips dalam mengembangkan strategi pemasaran buku melalui direct selling:

 a. Segmentasi Pasar: Tentukan segmen pasar yang tepat untuk buku Anda. Identifikasi siapa yang akan paling tertarik dengan topik buku Anda dan siapa yang mungkin menjadi pembeli potensial.

 b. Pengembangan Materi Penjualan: Persiapkan materi penjualan yang menarik dan informatif. Ini bisa termasuk deskripsi buku, sinopsis, testimoni, dan alasan mengapa buku Anda bernilai dibaca.

c. Pelatihan Distributor: Jika Anda memiliki tim distributor atau agen penjualan, berikan pelatihan tentang buku Anda. Mereka perlu mengerti dengan baik isi buku, tujuan, dan manfaatnya agar bisa menjual dengan percaya diri.

d. Paket Penjualan: Buat paket penjualan yang menarik, seperti bundling buku dengan bonus tambahan seperti poster, ebook tambahan, atau akses ke konten eksklusif.

e. Jaringan dan Hubungan: Bangun jaringan dengan pihak-pihak yang relevan dalam industri penerbitan, komunitas pembaca, atau kelompok yang berbagi minat yang sama dengan topik buku Anda.

f. Pameran dan Acara: Ikuti pameran buku, acara komunitas, atau seminar yang relevan untuk memperluas jangkauan dan mendapatkan peluang untuk menjual langsung kepada calon pembeli.

g. Penawaran Khusus: Tawarkan diskon atau promosi khusus kepada pembeli yang membeli buku langsung melalui direct selling. Ini bisa menjadi insentif bagi mereka untuk membeli lebih dari Anda daripada melalui pengecer lain.

h. Follow Up: Setelah pembelian, pastikan untuk mengikuti up dengan pembeli untuk mendapatkan umpan balik dan membangun hubungan jangka panjang. Umpan balik positif dapat membantu dalam mempromosikan buku Anda lebih lanjut.

i. Fokus pada Pengalaman: Pastikan pembeli merasa dihargai dan mendapatkan pengalaman yang positif saat berurusan langsung dengan distributor atau Anda sendiri. Pelayanan pelanggan yang baik dan interaksi positif dapat membantu meningkatkan loyalitas pelanggan.

j.  Analisis dan Penyesuaian: Lakukan analisis terhadap strategi pemasaran yang Anda gunakan. Pantau penjualan, tanggapan pelanggan, dan kinerja distributor. Jika ada area yang memerlukan penyesuaian, lakukan perubahan sesuai dengan hasil analisis tersebut.

Selanjutnya kita juga dapat Strategi Pemasaran buku dengan Menyelenggarakan Event

Strategi pemasaran buku offline melalui event buku adalah langkah yang efektif untuk menciptakan interaksi langsung antara penulis, pembaca, dan penggemar buku. Melalui event buku, penulis dapat memperkenalkan karyanya, berbagi inspirasi, dan menjalin hubungan dengan pembaca potensial. Event buku juga menciptakan kesempatan untuk menyelenggarakan sesi tanda tangan buku, bedah buku, atau talkshow yang melibatkan penulis dan pembaca dalam diskusi yang mendalam.

Usaha yang maksimal tidak akan menghianati hasil.

Terus berbagi dan meninggalkan jejak kebaikan untuk khalayak.

Semangat Literasi.

3 komentar:

  Sudah lama blog ini penuh dengan sarang laba-laba. tidak ada aktivitas menulis sejak beberapa bulan terakhir. Padahal dengan konsisten, ki...